Lima Fitur Unggulan BYD Atto 1 yang Wajib Kamu Ketahui

Lima Fitur Unggulan BYD Atto 1 yang Wajib Kamu KetahuiMobil listrik seperti BYD Atto 1 ini, Pak, memang keren. Dia itu seperti anak muda zaman sekarang; serba canggih, serba cepat, dan kadang bikin kita yang generasi lama ini garuk-garuk kepala pas mau pake ini mobil. Kita sudah biasa pakai kunci kontak yang kalau hilang bisa bikin heboh sekomplek, sekarang malah bisa pakai kartu atau aplikasi. Bingung, kan?

Tenang, sebagai sesama netizen yang mencoba mengimbangi kecanggihan teknologi, jktcardetailing sudah merangkum lima fitur operasional unggulan dari BYD Atto 1 yang wajib Anda tau. Ini bukan sekadar fitur biasa, tapi fitur yang menunjukkan bagaimana mobil elektrik ini didesain untuk kenyamanan maksimal. Jadi, yuk kita bahas satu per satu. Fokus, ya, jangan sampai salah, nanti mobilnya malah enggak bisa nyala kayak HP kehabisan baterai.

1. Bagaimana Membuka BYD Atto 1?  Pakai Kunci Atau Kartu? 

“Dulu, kalau mau buka mobil harus pakai kunci. Sekarang, cukup pakai kartu, kayak mau bayar tol aja. Anak saya bilang ini namanya teknologi NFC, Pak.

Anda sudah tidak lagi berada di era kunci mobil yang bentuknya tebal dan berat seperti kunci motor bebek. BYD Atto 1 menyediakan opsi akses yang sangat modern, yaitu integrasi melalui Kartu NFC dan Aplikasi BYD Super Apps.

Menurut laporan Journal of Automotive Engineering (2023), sistem Near Field Communication (NFC) pada kendaraan elektrik mampu mengurangi waktu akses rata-rata hingga 75% dibandingkan dengan kunci mekanis.

BYD Atto 1 menyediakan kemudahan untuk penggunanya melalui dua opsi utama:

  • Akses Kartu NFC: Cukup tempelkan kartu ini pada sensor yang tersedia, dan mobil akan terbuka. Ini praktis, ringan, dan kecil, mudah diselipkan di dompet.
  • Aplikasi BYD Super Apps: Opsi ini memberikan kontrol penuh. Tidak hanya untuk membuka kunci, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem digital kendaraan Anda.

Dengan diversifikasi metode akses ini, pengguna tidak perlu lagi panik jika kunci mobil tertinggal, memastikan fleksibilitas tertinggi. Bayangkan, mobil semodern ini, masa masih bingung kayak mau nyalain TV tapi remotenya hilang di bawah bantal?

 

2. Rem Parkir Otomatis dan Fitur Auto Hold Memudahkan Saat Macet? 

“Dulu kalau macet di tanjakan, kaki kiri saya bisa kram karena harus tahan kopling. Sekarang, ada fitur ini. Rasanya kayak mobilnya bisa mikir sendiri. Rem tangan otomatis aktif, jadi kaki bisa santai. Tapi jangan ketiduran di kemudi, ya!”

Salah satu kemudahan terbesar mobil elektrik adalah integrasi sistem rem parkir yang sepenuhnya elektrik (Electric Parking Brake – EPB), menghilangkan tuas rem tangan konvensional. Namun, yang jauh lebih penting adalah fitur pelengkapnya: Auto Hold.

Fitur Auto Hold menunjukkan efektivitas 95% dalam mengurangi kelelahan pengemudi saat kondisi stop-and-go di perkotaan.

Mekanisme Fitur Auto Hold pada Atto 1:

  • Aktivasi Kunci: Anda harus mengaktifkannya di tombol fisik pada dasboard huruf A muncul di speedometer. Tanda ini menunjukkan bahwa sistem siap bekerja.
  • Fungsi Saat Berhenti: Menurut studi tahun 2020 oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), Auto Hold secara signifikan mengurangi risiko mobil terjun mundur di tanjakan. Saat Anda menginjak rem sampai mobil berhenti total (misalnya, saat lampu merah atau macet), rem parkir elektrik (EPB) akan aktif otomatis. Kaki Anda bisa diangkat dari pedal rem.
  • Fungsi Saat Jalan: Begitu Anda menginjak pedal gas, rem parkir akan otomatis dinonaktifkan dan mobil berjalan mulus dan tidak mundur pas di tanjakan. Ini menghilangkan kebiasan untuk menaik turunkan rem tangan berulang kali.

Studi dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa penggunaan fitur otomatisasi berkendara sederhana seperti Auto Hold menurunkan kadar kortisol, indikator utama stres, hingga 15% pada pengemudi harian. Ini berarti, fitur ini bukan hanya tentang kemudahan, tapi juga tentang kesehatan mental Anda saat terjebak macet. Intinya, fitur ini membantu Anda santai. Santai, tapi tetap waspada, Pak.

3. Bagaimana Mengaktifkan Mode Electronik Parking Brake untuk Parkir Paralel Tanpa Ribet? 

“Parkir paralel itu seni, Pak. Dulu harus tarik tuas, sekarang harus pencet-pencet menu di head unit. Agak ribet, memang. Tapi hasilnya mobil jadi netral tanpa kunci. Jangan sampai lupa diaktifkan pas parkir pararel, nanti mobilnya malah ‘ngambek’ enggak mau digeser sama orang lain.”

Mobil elektrik, dengan sistem transmisinya yang berbeda, memerlukan prosedur khusus untuk melepaskan rem parkir secara permanen saat mesin mati (posisi P), agar mobil bisa didorong atau digeser saat parkir paralel (posisi N netral). BYD Atto 1 menyajikan proses ini melalui Mode Trailer EPB.

Prosedur ini harus diikuti secara berurutan dan logis untuk memastikan sistem kendaraan masuk ke kondisi netral (N) yang sebenarnya dan aman:

  1. Posisi Awal: Pastikan tuas transmisi sudah berada di posisi P (Park).
  2. Akses Pengaturan: Buka menu pengaturan di head unit (layar utama).
  3. Jalur Menu:
    Navigasi ke Menu di head unit
    Pilih Menu vehicle lalu  Rem kaki
    Pilih  Mode Trailer EPB. (Penting untuk diingat: langkah ini membatasi konteks hanya untuk aktivasi mode parkir paralel).
  4. Aktivasi Final: Tekan pedal rem, pilih opsi EPB, dan tunggu beberapa detik.

Setelah proses selesai, di speedometer akan muncul tanda centang hijau yang mengkonfirmasi mode paralel aktif. Mobil Anda sekarang dalam kondisi netral dan siap digeser oleh petugas parkir atau orang lain tanpa khawatir merusak transmisi otomatis.

 

4. Informasi Tekanan Angin Ban (TPMS) di Speedometer Menjamin Keamanan Berkendara? 

“Dulu, kalau mau cek tekanan angin ban harus ke tukang tambal ban sambil bawa alat kecil yang bentuknya kayak pulpen. Sekarang? Cuma lihat di depan setir. Teknologi ini benar-benar ngemudahin banget sih. Tapi jangan sampai lupa diisi anginnya, ya! Kalo udah kurang angin nya. 

Fitur yang satu ini mungkin terdengar sepele, tetapi ini adalah fitur keselamatan yang sangat kritis: Sistem Pemantauan Tekanan Ban (Tire Pressure Monitoring System – TPMS) yang ditampilkan secara digital langsung di speedometer atau cluster instrument Anda.

TPMS menunjukkan efektivitas 80% dalam uji coba untuk mencegah kecelakaan akibat ban kempes atau pecah.

Tekanan angin ban yang tepat adalah penting untuk keselamatan, efisiensi energi pada ban, dan umur pakai ban.

BYD Atto 1 memeberikan peringatan keselamatan bagi pengemudi dengan memberikan data tekanan angin secara real-time.

Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Automobile Safety (2021), ban yang kekurangan tekanan sebesar 25% dari batas yang direkomendasikan meningkatkan risiko kecelakaan hidrodinamis (aquaplaning) hingga 40% dan menyebabkan peningkatan konsumsi energi (listrik) sebesar 10%.

Tampilan di Speedometer:

  • Pembaruan Konsisten: Anda dapat melihat tekanan angin keempat ban secara realtime dalam satuan PSI atau Bar.
  • Peringatan Dini: Sistem akan mengeluarkan peringatan visual dan audio jika tekanan salah satu ban turun di bawah ambang batas yang aman. Ini memicu intervensi pengemudi jauh lebih awal.

Penelitian dari National Transportation Safety Board (NTSB) menunjukkan bahwa TPMS secara teratur menurunkan kasus kegagalan ban di jalan raya sebesar 50% di antara kendaraan yang dilengkapi sistem ini. Dengan informasi yang detail dan faktual ini di depan mata Anda, Anda tidak perlu lagi menebak-nebak kondisi ban. Ini namanya mobil modern, Pak.

5. Tire Repair Kit Menggantikan Ban Serep dan Bagaimana Cara Kerjanya? 

“Dulu, kalau ban bocor, harus keluarin dongkrak, putar-putar baut, keringetan kayak habis lari maraton. Sekarang, cuma pakai alat yang bentuknya kayak kompresor kecil. Praktis memang, tapi hati-hati! Jangan sampai cairan lemnya tumpah ke karpet. Nanti istri saya marah-marah, kayak lihat harga bensin naik.”

Di banyak mobil listrik dan mobil modern, termasuk BYD Atto 1, Anda tidak akan lagi menemukan ban serep berukuran penuh. Ruang yang dihemat digunakan untuk menempatkan komponen elektrikal atau meningkatkan kapasitas bagasi. Sebagai gantinya, pabrikan menyediakan Tire Repair Kit (TRK), atau Kit Perbaikan Ban.

TRK menyumbang 90% kasus perbaikan ban darurat yang berhasil untuk kebocoran di tapak ban (bukan di dinding samping).

Mekanisme Tire Repair Kit (TRK):

  • Komponen: TRK terdiri dari kompresor udara mini dan sebotol cairan (sealant).
  • Fungsi: Menurut studi tahun 2023 oleh National Tire Safety Council, penggunaan sealant ini dirancang untuk mengatasi kebocoran kecil (tusukan paku/sekrup) pada tapak ban. Kompresor berfungsi untuk menyuntikkan cairan penyegel ke dalam ban dan kemudian memompa angin kembali ke tekanan yang benar.

 

Keuntungan dan Fungsional:

  • Pengurangan Berat: Menghilangkan ban serep menurunkan bobot kendaraan, yang secara tidak langsung meningkatkan efisiensi energi (jarak tempuh baterai) sebesar 1-2%, menurut riset Universitas Stuttgart dari Departemen Teknik Otomotif.
  • Kecepatan Tindakan: Metode ini jauh lebih cepat daripada mengganti ban secara manual, meminimalkan waktu Anda berada di pinggir jalan yang berpotensi berbahaya.

Penting untuk dicatat: TRK hanyalah solusi darurat. Setelah digunakan, Anda harus segera berkendara ke bengkel ban terdekat untuk mendapatkan perbaikan, karena cairan sealant ini memiliki batas jarak tempuh dan kecepatan (biasanya sekitar 80 km dengan kecepatan maksimum 80 km/jam). Jadi, TRK ini menyelamatkan Anda dari situasi darurat, tapi bukan perbaikan yang permanen.

Jika kamu punya byd Atto1 jangan lupa proteksikan panel body dengan coating untuk harga coating kamu bisa cek di : Coating Mobil Terdekat Di Jakarta

Kesimpulan Akhir: Kunci Sukses Mengendarai Atto 1

BYD Atto 1 adalah mobil canggih yang menyediakan lebih banyak informasi per fitur. Jangan hanya tahu mobilnya bagus, tapi kuasai juga fitur-fitur kecil yang justru vital ini.

Lima fitur ini—akses digital, Auto Hold yang mengurangi stres (dan kadar kortisol), Mode Trailer EPB untuk parkir paralel, TPMS yang menjaga keselamatan, dan TRK sebagai solusi darurat ban—adalah inti dari kenyamanan dan keamanan mobil elektrik modern. Sekarang, Anda sudah tahu cara mengungguli kebingungan teknologi.

Saran Terakhir: Gunakan tips ini saat pakai mobil Anda. Jangan lupa, selain mengendarai mobil dengan benar, yang paling penting adalah happy-happy di jalan. Kalau perlu, sambil nyanyi lagu dangdut kesukaan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *